WASANA PRAJA : YANG PENTING KELUAR DULU DARI LEMBAH INI

by Label: di



Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
Roomates (Jambi - Sulut - Riau)
ALHAMDULILLAH....... akhirnya saat saat yang ditunggu  tiba, kami sampai pada tingkat akhir pendidikan ini, ya satu langkah lagi untuk menyelesaikan pendidikan diploma IV institut pemerintahan dalam negeri angkatan XXIV.  Kalender pengasuhan sudah dimulai sejak dua mingggu yang lalu (14/08) namun kalender akademik baru akan dimulai pada kamis (01/09) artinya kegiatan belajar mengajar telah kembali aktif bagi seluruh satuan praja IPDN baik dikampus pusat maupun kampus regional.
Seperti yang lalu, saya memang selalu menetapkan target untuk perolehan nilai tiap semesternya (kecuali Muda praja, masih hidup saja udah syukur haha). Terasa memang spirit untuk mencapai target yang ditetapkan, tapi ingat ya target ya kamu buat bukan untuk menja


Penghormatan Terakhir Di Kampus ini


tuhkan orang lain tetapi untuk menjadikan dirimu lebih baik dari pada kemarin.

Tiga tahun yang terbagi enam semester disini memiliki cerita masing-masing, kerasnya masa transisi dan proses penyusuaian dari SLTA yang free ke IPDN yang semi militer alhasil, Prestasi yang tidak membangga pada semseter 1 dan 2 di Kampus jatinangor,  namun, tidak butuh waktu lama pada tahun kedua, ya ! menjadi titik tolak dan motivasi tersendiri bagi saya untuk berprestasi Pada semester 3 dan 4 (madya praja) yang saat itu ditugaskan (regionalisasi) ke kampus IPDN Sumatera Barat di Baso. Saya mulai merasa nyaman dengan susasana seperti ini (JARLATSUH) dan bertekad tidak boleh ada lagi nilai C untuk semester semester selanjutnya.
Kabag Akademik + Ayuk Blew 01

LAT I - SUH I - JAR I
DR. TUN HUSENO
Oke, ternyata sangat jauh berbeda proses pembelajaran di kampur regional ini, semua sangat kondusif dan mendukung, hal tersebut semakin memantapkan niat saya untuk berprestasi disini. Hari demi hari tidak terasa dilewati, selain aktif dibidang akademis saya juga sangat senang berorganisasi, saya sempat menjadi (kader) sekretaris dewan hingga akhirnya saya dilantik menjadi wakil bupati praja setelah unggul suara pada pemilukada kab.swarnabumi periode 2014-2015 dan berselang beberapa hari setelah itu tepatnya pada yudisium kenaikan tingkat menjadi nindya praja saat mendapat penghargaan kartika adhi kertiyasa I yaitu suatu penghargaan bagi peraih nilai akademik (pengajaran) terbaik bagi satuan madya praja (jauhkan kami dari ujub, ya Allah). Dan inilah yang inginkan saya bagikan kepada pembaca khususnya adik-adik penerus. “Saya berada dibarisan kedua banjar nomor 4 dari kanan. Saat itu saya sujud syukur dan berkata dalam hati “alhamdulillah, targetku tercapai” setelah acara yudisium selesai saya menyalami bupati dan wakil bupati angkatan XXIII seraya memberikan ucapan selamat atas penghargaan sapta abdi praja I dan II dengan kalimat “izin da, tahun depan insyaallah saya yang berdiri disana da” ucapku pada uda zulkifli iskandar (wakil bupati angkatan XXIII). singkat cerita disela kesibukan berorganisasi dan kegiatan ekskul lainnya tak menjadikan alasan bagi saya untuk mengesampingkan belajar, hingga akhirnya yudicium kenaikan pangkat menjadi wasana praja pada 20/06/2016 lalu saya benar benar menempati posisi persis seperti uda zulkifli iskandar mendapat penghargaan Sapta Abdi Praja II dengan IPK 3,972 ya angka 72 harus ditulis karena ada dua orang yang mendapat 3,9 dan saya tidak kecewa menjadi 2nd karena yang 1st nya WP.Septian Asriadi Putra dari rengat sodara kamar dari awal awal kehidupan dikampus ini sumbar dengan IPK 3,986. “organisasi itu bagus, tapi balaja ngan utamo” yang artinya organisasi itu penting tapi belajar lebih utama” (Hj.Ratnawati – Mak Gue)

Semoga sharing diatas dapat menginspirasi serta menjadi semangat tersendiri bagi para pembaca khususnya adik-adik yang sedang menempuh pendidikan, ayo dek belajar yang serius, tidak ada orang yang bodoh yang ada orang yang malas, memang tidak semua orang pintar itu berhasil tetapi tidak ada orang yang malas menjadi orang sukses .?

Oh iya, balik lagi ketarget tahun ini, , jawabannya adalah, tidak ada target khusus menjadi semakin taat, bisa lulus tepat waktu, lancar mengikuti sisa pendidkan, selalu diberikan kesehatan, rezeki dilebihkan dan orang tua sehat wal afiat bagiku itu sudah cukup, kalau masalah nilai itu tidak begitu masalah asal terus memberikan yang terbaik.
BHINNEKA NARA EKA BHAKTI !!

1 komentar:

Back to Top