DO'AKAN BAE SAYO JADI GUBERNUR JAMBI BUK

by Label: di



Senang sekali rasanya siang ini bisa memanjakan otot-otot setelah satu minggu penuh kuliah, suasana semakin larut ketika saya melihat keluar jendela dan awan semakin gelap tak lama kemudian hujanpun turun.

Niat muliaku untuk masuk ke selimut semakin mantap, namun berniat menunggu ngantuk datang saya merapikan folder-folder foto yang ada di hardisk, tapiiiii tangan saya tertahan ketika melihat foto-foto ini.

Dalam rangka praktek lapangan III nindya praja IPDN Kampus Sumatera Barat Di Kab.Bungo tahun 2016 selain melaksanakan kegiatan wajib, kami juga mengadakan kegiatan kemasyarakatan yakni Lomba cerdas cermat tk.SLTA, Gerak jalan santai, dan juga bedah rumah.

Selaku ketua pelaksana saya cukup kwalahan menentukan rumah yang tepat untuk di berikan bantuan, tapi alhamdulilah tuhan menunjukan kepada kami siapa yang paling pantas menerima bantuan tersebut

Pemilik rumah nama beliau pak jafar, beliau tinggal dirumah dengan isteri dan 4 anak beliau, beliau menderita asma akut yang tidak memungkinkan lagi bagi beliau untuk bekerja, bahkan tidurpun harus duduk (tidak bisa berbaring), isteri beliau menderita katarak yang mengakibat kedua mata beliau rabun yang semakin parah, anak-anak beliaupun sudah 2 orang yang putus sekolah karena tidak ada biaya, dan yang paling bungsu kelas 5 SD ketika panitia melaksanakan survey pertama sedang mengalami sakit dan telah dua minggu tidak masuk sekolah tapi tidak diberikan pengobatan karena tidak ada biaya.

Singkat kata setelah dua minggu praja bergantian untuk melaksanakan bedah rumah akhirnya tibalah apada acara serah terima, saya sangat senang hari ini, saya tidak pernah melihat keluarga ini sebahagia ini, saya melihat ibu yang tidak bisa membendung air matanya, saya sangat senang melihat anak-anak beliau tersenyum saat mobil membawa lemari dan kasur untuk mereka, saya sangat bahagia ketika senyum sumringah keluar dari wajah bapak beras dan sembako lainnya datang (beliau pernah bilang, kalau tengah malam anak-anak kelaparan dan saya tidak punya makanan, rasanya saya ingin bunuh diri) , saya semakin bahagia ketika keluarga-keluarga terdekat beliau datang untuk memberikan selamat dan saya berharap waktu itu tidak berlalu.

Keluarga yang datangpun bertanya-tanya “kapan lagi ada seperti ini pak, kami juga pengin dibantu” sambil tertawa dan larut dalam kebahagiaan “semua ingin dari allah pak, buk. Jadi terimo kasih samo allah jugo, kami hanyo perantara. Doakan bae kami menyelesaikan pendidikan dengan baik, nanti kalau sayo jadi gubernur jambi sayo bakal datang lagi kesini untuk jenguk ibuk bapak” ujarku. Warga dan pejabat IPDN, Kab.Bungo yang hadirpun serentak mengaminkan “aamiin”. 

Sungguh suatu momen yang tak terlupakan, Senang sekali rasanya dapat bermanfaat bagi orang lain, semoga tuhan memberi kita rezeki yang lebih agar dapat membantu lebih banyak lagi.








3 komentar:

  1. moga kegiatan2 kyak gini lebih sering dilakukan... bermanfaat dan membahagiakan yg membutuhkan, tp tetap teliti harus tepat sasaran :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ya, Insyallah. Amin ya rabbal alamin...

      Hapus
    2. Terimakasih ya, Insyallah. Amin ya rabbal alamin...

      Hapus

Back to Top